Ciri dan Tujuan Fiskal – Sebelum menuju ciri dan tujuan fiskal,kita harus mengetahui fiskal itu apa dan bagaimana dalam ilmu perekonomina. Fiskal mempunyai sangkutpaut yang sangat besar, fiskal ini bersangkutan dengan pendapatan dan urusan pajak negara.
Jadi, fungsi dari pada fiskal ini adalah untuk memberikan pembentukan berupa bentuk pendapatan negara maupun sebuah kerajaan yang dimana pada dasarnya pembentukan pendapatan diambil dari semua masyarakat oleh pemerintah dan kerajaan. Dan digunakan untuk pendapatan nasional, produksi, perekonomian dan tentunya fiskal ini sebagai penyeimbang dalam perangkat perekonomian.
Di Negara tercinta ini Indonesia, kebijakan fiskal ini bertujuan kepada kebijakan pemerintah yang bertujuan pengarahan ekonomi negara menggunakan pendapatan dan pengeluaran negara. Berbeda tujuan dengan kebijakan moneter. Ciri & Tujuannya dapat anda baca dibawah ini .
Ciri Fiskal :
1. Mendorongya Investasi masuk
Fiskal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menjaga kestabilan ekonomi negara. Hal utama yang bisa dilakukan adalah membaut kebijakan fiskal adalah untuk meningkatkan kepercayaan dan minat dari pada investor asing agar para investor asing menaruh modalnya diindonesia. Dengan tanamkannya modal asing untuk mendapatkan efek positif untuk perekonomian negara.
2. Mendorong Pertumbuhan Pembangunan dan ekonomi Negara
Melalui fiskal, pemerintah dapat melakukan berbagai penyesuaiam terhadap pengeluaran dan pendapataan negara dengan harapan mencapai stabilitas pembangunan dan ekonomi. Secara umum pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk mengubah jumlah pajak yang merupakan salah satu intrumen kebijakan fiskal,serta sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan.
3. Memberikan Akses kepada layanan Masyarakat
Salah satu langkah yang telah diambil pemerintah untuk mencapai slot kssetaraan akses adalah melalui implementas program pemulihan ekonomi nasional yang diterbitkan oleh kementrian keuangan. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dengen tingkat ekonomi menengah ke bawah dan yang rentan agar dapat bertahan melalui masa pandemi .
Tujuan Kebijakan Fiskal
1.Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Kebijakan fiskal bertujuan untuk memperkuat Produk Domestik Bruto (PDB) dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan karena akan berdampak positif terhadap pemasukan negara. Beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan atau pemasukan negara termasuk bea dan cukai, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, devisa negara, pariwisata, impor, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat berbagai contoh pengeluaran negara yang dimaksudkan, seperti:
- Pengembangan infrastruktur umum.
- Pengeluaran untuk persenjataan.
- Proyek-proyek pemerintah.
- Pengadaan pesawat dan program lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Mengembangkan Peluang Lapangan Pekerjaan
mengurangi angka pengangguran merupakan tujuan yang penting bagi sebuah negara. Di Indonesia, upaya tersebut telah berhasil mengurangi jumlah pengangguran sebanyak 140.000 orang. Berdasarkan persentase pengangguran terbuka, pada bulan februari 2017 tingkat penagngguran mencapai 5,33%, namun pada februari 2022, angka tersebut turun menjadi 5,13%. Keberhasilan ini tidak terlepas dari implementasi kebijakan fiskal yang diterapkan dan dijadikan propritas dalam pencegahan terjadinya pengangguran.
3. Menstabilkan dan Mengatasi Inflasi
Menurunnya nilai barang dapat mengurangi peluang sektor swasta untuk mendapatkan keuntungan. Namun, jika harga barang terus naik, itu dapat menyebabkan inflasi. Di sisi lain, inflasi dapat memiliki manfaat seperti menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Namun, inflasi juga dapat berdampak negatif pada kelompok atau individu dengan pendapatan rendah karena daya beli mereka menurun.
Intrumen Fiskal :
- Pajak
- Pengeluaran belanja
- obligasi publik
Macam-macam kebijakan fiscal
- kebijakan fiskal fungsional
- kebijakan fiskal yang disengaja
- kebijakan fiskal yang tidak disengaja.
Diatas itu semua adalah penjelasan yang mungkin bisa beguna untuk anda semua yang membaca informasi ini, Bisa dibaca lagi jika kurang mengerti.
